Pendidikan Bela Negara Untuk Ditjen Pajak Yang Lebih Tangguh
Senin, 25 Juni 2012 di Markas Komando Paspampres Bogor, Upacara Pembukaan yang diikuti oleh Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany menandakan secara resmi bahwa Ditjen Pajak menyerahkan sekitar 250 pegawai yang akan mengikuti pendidikan bela negara gelombang pertama. Selama tiga minggu ke depan para pegawai Ditjen pajak akan dididik untuk mengenal wawasan kebangsaan, rasa cinta tanah air dan bela negara.
“Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengenalan wawasan kebangsaan, rasa cinta tanah air dan bela negara dengan harapan atau tujuan meningkatkan dan menguatkan mental, fisik dan kedisiplinan pegawai Ditjen Pajak, agar memiliki jiwa perjuangan, semangat dan kebanggaan, serta meningkatkan etos kerja yang lebih baik,” ungkap Brigadir Jenderal Denny Kurniadi selaku inspektur upacara.
Fuad berharap pendidikan bela negara ini mampu meningkatkan mental dan karakter setiap pegawai sebagai bekal menjalankan tugas sehari-hari. Beliau ingin meneladani semangat, mental dan karakter bela negara dari korps Tentara Nasional Indonesia yang kuat dan tegar.
“Sifat pekerjaan Ditjen Pajak membutuhkan suatu karakter disiplin, santun, tegas, dan tangguh,” katanya di hadapan peserta pendidikan bela negara.
Ditjen Pajak memiliki tugas yang besar karena target penerimaan pajak semakin meningkat setiap tahunnya. Berbagai upaya dilakukan agar realisasi penerimaan pajak setiap tahunnya tercapai, bahkan melebihi target yang ditetapkan. Tahun lalu, penerimaan pajak tidak mencapai target yang ditetapkan, oleh karena itu, Fuad menegaskan perlu adanya motivasi dan semangat untuk bekerja keras kepada pegawai Ditjen Pajak agar dapat meningkatkan penerimaan pajak yang telah ditetapkan serta komitmen agar berjuang untuk kepentingan negara.
Semangat yang tinggi tampak dari para peserta yang mengikuti pendidikan ini. Antusiasme peserta mulai dari upacara hingga pengarahan Dirjen Pajak tetap terjaga. Sebelumnya, mereka telah dilatih selama tiga hari untuk mempersiapkan diri dalam melaksanakan upacara pembukaan pendidikan bela negara.
Peserta pendidikan bela negara angkatan pertama menyatakan bahwa kegiatan pendidikan bela negara ini sangat bermanfaat untuk mereka. “Saya sangat mendukung sekali adanya pelatihan ini. Luar biasa. Semoga Ditjen Pajak semakin baik... Dengan kegiatan ini kita benar-benar dibentuk untuk memiliki rasa kebersamaan yang tinggi,” ungkap Nafis, pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Tangerang.
Tidak kalah dengan pegawai pria, pegawai wanita juga menikmati keikutsertaannya selama pendidikan berlangsung. Meskipun latihan yang dijalani lebih mengutamakan kekuatan mental dan fisik, namun semangatnya tidak kalah, mereka tampak antusias karena mendapat hal-hal baru yang nantinya sangat bermanfaat sebagai modal ke depannya. “Mendapatkan banyak hal dan saya belajar hal-hal baru disini,” kataSakiyakerti, pegawai dari KPP Pratama Serang.
Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan para peserta tentunya sangat membanggakan bagi Ditjen Pajak. Mereka siap menjalankan tugas untuk mengikuti pendidikan bela negara di tempat yang jauh dari keluarga dan sanak saudaranya. Bimbingan dan latihan baik mental, fisik, dan rasa cinta tanah air akan dijalani selama tiga minggu ke depan. Mereka akan ditempa dengan penuh kedisplinan oleh pelatih komando Paspampres. Mental maupun karakater yang kuat dan tegar akan sangat bermanfaat ketika mereka kembali pada dunia kerja. Harapan besar untuk memajukan negara melalui kinerja yang optimal akan dapat dicapai bersama-sama.
Mari kita dukung peningkatan dan penguatan karakter pegawai Ditjen Pajak melalui pendidikan bela Negara!
SOURCE:DETIK.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar